Jakarta - Google boleh saja telah meraksasa di ranah internet dunia, namun bukan berarti posisi mereka selalu aman, tanpa ancaman. Penggiat jejaring sosial macam Twitter dan Facebook telah menancapkan posisinya di dunia maya dan siap menggoyang singgasana Google.
Google selaku penguasa internet pun dituntut untuk berinovasi, pilihan untuk memperluas kekuasaan di dunia perangkat mobile dinilai menjadi strategi yang tepat.
Menurut analis teknologi dari Creative Strategies, Tim Bajarin, kembalinya Larry Page memegang kekuasaan di Google akan membuat sang raksasa internet itu lebih merapat ke perangkat genggam.
"Perangkat mobile akan menjadi kunci dalam kesuksesan masa depan Google," tukasnya, dikutipAnything dari AFP, Senin (4/4/2011).
Bajarin percaya, Page juga menjadi tokoh sentral di balik strategi Google dalam memperluas penyebaran sistem operasi Android kepada vendor gadget dan developer dalam membuat aplikasi yang berjalan di OS 'robot hijau' itu.
Cara itu pun dianggap berhasil, sehingga kini Android sudah memiliki posisi yang cukup kuat di ranah mobile, meski terbilang masih pemain baru.
"Ketika Larry (Page) mengendalikan strategi Google, dia telah mengetahui bahwa berbagai perangkat akan terhubung seluruhnya ke internet," tukas Bajarin.
"Semua hal yang mengarah ke perangkat mobile akan menjadi platform dominan," imbuhnya.
Eric Schimdt pada Senin (4/4/2011) waktu Amerika Serikat dijadwalkan untuk menyerahkan tonggak kepemimpinan kepada Larry Page. Ini artinya, Page -- yang notabene sebagai pendiri Google -- bakal menjadi CEO Google untuk kedua kalinya, setelah pada tahun 2001 lalu menyerahkan posisi tersebut kepada Schmidt.
Google selaku penguasa internet pun dituntut untuk berinovasi, pilihan untuk memperluas kekuasaan di dunia perangkat mobile dinilai menjadi strategi yang tepat.
Menurut analis teknologi dari Creative Strategies, Tim Bajarin, kembalinya Larry Page memegang kekuasaan di Google akan membuat sang raksasa internet itu lebih merapat ke perangkat genggam.
"Perangkat mobile akan menjadi kunci dalam kesuksesan masa depan Google," tukasnya, dikutipAnything dari AFP, Senin (4/4/2011).
Bajarin percaya, Page juga menjadi tokoh sentral di balik strategi Google dalam memperluas penyebaran sistem operasi Android kepada vendor gadget dan developer dalam membuat aplikasi yang berjalan di OS 'robot hijau' itu.
Cara itu pun dianggap berhasil, sehingga kini Android sudah memiliki posisi yang cukup kuat di ranah mobile, meski terbilang masih pemain baru.
"Ketika Larry (Page) mengendalikan strategi Google, dia telah mengetahui bahwa berbagai perangkat akan terhubung seluruhnya ke internet," tukas Bajarin.
"Semua hal yang mengarah ke perangkat mobile akan menjadi platform dominan," imbuhnya.
Eric Schimdt pada Senin (4/4/2011) waktu Amerika Serikat dijadwalkan untuk menyerahkan tonggak kepemimpinan kepada Larry Page. Ini artinya, Page -- yang notabene sebagai pendiri Google -- bakal menjadi CEO Google untuk kedua kalinya, setelah pada tahun 2001 lalu menyerahkan posisi tersebut kepada Schmidt.
No comments:
Post a Comment